Menapaki megahnya dinasti kuno China di ‘Kota Terlarang’ Beijing

China adalah salah satu negara dengan sejarah yang sangat kaya dan megah. Salah satu bukti kejayaan sejarah China dapat ditemukan di Kota Terlarang di Beijing. Kota Terlarang merupakan bekas istana kekaisaran yang dibangun pada abad ke-15 oleh Dinasti Ming dan digunakan oleh Dinasti Qing hingga tahun 1912.

Kota Terlarang dikenal sebagai salah satu struktur bangunan terbesar dan terindah di dunia. Dengan luas sekitar 180 hektar, kompleks ini terdiri dari 980 bangunan dengan lebih dari 8.700 ruangan. Bangunan-bangunan di Kota Terlarang didesain dengan gaya arsitektur tradisional China yang khas, dengan atap-atap bercat merah dan dinding-dinding yang dihiasi dengan ukiran dan lukisan yang indah.

Selama berabad-abad, Kota Terlarang menjadi pusat pemerintahan dan kekuasaan politik di China. Di dalam kompleks ini, para kaisar menjalankan pemerintahan, menerima tamu-tamu penting, dan mengadakan upacara keagamaan. Sebagai tempat tinggal para kaisar, Kota Terlarang juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti taman-taman, kolam renang, dan paviliun-paviliun indah.

Namun, seiring berjalannya waktu, kejayaan Dinasti Ming dan Qing mulai memudar. Setelah Revolusi Xinhai pada tahun 1911, wangsa kekaisaran China dihapuskan dan Kota Terlarang dijadikan museum untuk umum. Sekarang, kompleks ini menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Beijing dan menjadi situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1987.

Dengan keindahan arsitektur dan sejarahnya yang kaya, Kota Terlarang adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang tertarik dengan sejarah dan budaya China. Melangkah di dalam kompleks ini, pengunjung dapat merasakan bagaimana megahnya dinasti kuno China dan merasakan kebesaran kekaisaran yang pernah berkuasa di negeri ini.