Kurang bersih saat hapus riasan mata dapat sebabkan penyakit hordeolum

Kurang bersih saat hapus riasan mata dapat sebabkan penyakit hordeolum

Hordeolum, atau yang biasa dikenal sebagai bisul mata, adalah kondisi yang sering terjadi pada kelopak mata akibat infeksi pada kelenjar minyak di sekitar mata. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri, seperti Staphylococcus aureus. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hordeolum adalah kurangnya kebersihan saat menghapus riasan mata.

Saat menghapus riasan mata, terutama pada bagian mata yang sensitif seperti kelopak mata, penting untuk selalu menjaga kebersihan. Hal ini karena sisa-sisa riasan yang tertinggal di sekitar mata dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan menyebabkan infeksi. Jika tidak dibersihkan dengan benar, bakteri tersebut dapat masuk ke dalam kelenjar minyak di sekitar mata dan menyebabkan hordeolum.

Untuk mencegah terjadinya hordeolum akibat kurangnya kebersihan saat menghapus riasan mata, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum menyentuh area sekitar mata. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda untuk membersihkan sisa-sisa riasan mata. Hindari menggosok mata terlalu keras saat membersihkannya, karena hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar mata.

Selain itu, pastikan untuk selalu membersihkan alat-alat makeup seperti kuas dan aplikator dengan rutin. Jangan pernah berbagi alat makeup dengan orang lain, karena hal ini dapat meningkatkan risiko penularan infeksi. Jika Anda menggunakan lensa kontak, pastikan untuk selalu mencucinya dengan solusi yang tepat dan menjaga kebersihan tangan sebelum memasang atau melepas lensa kontak.

Dengan menjaga kebersihan saat menghapus riasan mata, Anda dapat mencegah terjadinya hordeolum dan menjaga kesehatan mata Anda. Jangan lupa untuk selalu memerhatikan gejala hordeolum seperti pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit di sekitar mata. Jika mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.