Dosis vaksin dengue perlu dipenuhi agar efektif miliki kekebalan DBD

Dengue, juga dikenal sebagai Demam Berdarah Dengue (DBD), merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. DBD merupakan penyakit yang serius dan dapat mengancam nyawa jika tidak diobati dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, pencegahan dan pengendalian penyakit ini sangat penting dilakukan.

Salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus dengue adalah dengan memberikan vaksin dengue kepada masyarakat. Vaksin dengue telah terbukti efektif dalam mencegah infeksi virus dengue dan mengurangi risiko terkena DBD. Namun, untuk mendapatkan kekebalan yang optimal, dosis vaksin dengue perlu dipenuhi sesuai dengan yang direkomendasikan oleh tenaga medis.

Menurut World Health Organization (WHO), vaksin dengue yang direkomendasikan untuk pencegahan DBD adalah vaksin tetravalen yang terdiri dari empat serotipe virus dengue. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan selang waktu beberapa bulan antara dosis pertama dan dosis kedua. Dengan memenuhi dosis vaksin yang direkomendasikan, seseorang dapat memperoleh kekebalan yang optimal terhadap virus dengue dan mengurangi risiko terkena DBD.

Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa vaksin dengue hanya merupakan salah satu langkah dalam pencegahan DBD. Upaya pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti dan praktik pencegahan gigitan nyamuk seperti menggunakan kelambu saat tidur juga perlu dilakukan secara bersama-sama.

Dengan memenuhi dosis vaksin dengue yang direkomendasikan dan mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya, diharapkan dapat mengurangi penyebaran virus dengue dan menekan angka kasus DBD di Indonesia. Mari kita jaga kesehatan kita dan lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit yang berbahaya ini. Semoga dengan kesadaran dan kerjasama kita semua, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari DBD. Terima kasih.