Pada bulan Juni 2021, Gunung Lewotobi di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur meletus, menyebabkan ribuan warga harus dievakuasi dari daerah sekitar gunung berapi. Selain warga lokal, ada juga sejumlah wisatawan yang sedang berlibur di daerah tersebut yang juga harus dievakuasi.
Meskipun situasi ini tentu saja menyebabkan kepanikan dan ketidaknyamanan bagi para wisatawan, namun pemerintah dan tim evakuasi telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan fasilitas dan bantuan kepada mereka selama proses evakuasi.
Para wisatawan yang terjebak di daerah erupsi Gunung Lewotobi telah ditempatkan di tempat-tempat penampungan sementara yang dilengkapi dengan fasilitas makanan, minuman, tempat istirahat, serta layanan kesehatan. Mereka juga diberikan informasi terkait kondisi gunung berapi dan perkembangan evakuasi melalui briefing reguler.
Selain itu, pemerintah setempat juga telah bekerja sama dengan pihak maskapai penerbangan untuk memfasilitasi pemindahan para wisatawan dari daerah terdampak erupsi ke daerah yang lebih aman. Beberapa maskapai telah menyediakan penerbangan tambahan dan menggratiskan biaya tiket bagi para wisatawan yang terdampak.
Selama proses evakuasi, para wisatawan juga mendapat perlindungan dan pengawasan dari petugas keamanan serta tim medis yang siap memberikan pertolongan jika diperlukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan para wisatawan selama mereka berada di tempat penampungan sementara.
Meskipun situasi ini tentu saja merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan bagi para wisatawan, namun upaya pemerintah dan tim evakuasi dalam memfasilitasi mereka selama proses evakuasi Gunung Lewotobi patut diapresiasi. Semoga para wisatawan dapat segera kembali pulang ke rumah dengan selamat dan tanpa adanya masalah yang lebih serius.