Tersiram air keras adalah kecelakaan yang sering terjadi di rumah atau tempat kerja. Air keras dapat menyebabkan luka bakar yang parah jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Namun, tak perlu panik jika hal ini terjadi pada Anda atau orang di sekitar Anda. Berikut adalah cara penanganan pertama yang dapat dilakukan saat tersiram air keras:
1. Segera bilas dengan air bersih
Langkah pertama yang harus dilakukan saat tersiram air keras adalah segera membilas area yang terkena air keras dengan air bersih. Bilaslah area tersebut selama minimal 20 menit. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa air keras yang masih menempel di kulit dan mencegah luka bakar yang lebih parah.
2. Lepas pakaian yang terkena air keras
Jika pakaian Anda terkena air keras, segera lepaskan pakaian tersebut. Hal ini dapat mencegah air keras untuk menyebar ke area tubuh yang lebih luas dan mengurangi risiko luka bakar yang lebih parah.
3. Jangan menggosok atau menggaruk area yang terkena air keras
Saat tersiram air keras, jangan sekali-kali menggosok atau menggaruk area yang terkena air keras. Hal ini dapat membuat luka semakin parah dan memperbesar risiko infeksi. Cukup bilas dengan air bersih dan biarkan area tersebut kering secara alami.
4. Segera hubungi tenaga medis
Setelah melakukan langkah-langkah penanganan pertama di atas, segera hubungi tenaga medis atau ambulance untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Dokter akan memberikan penanganan medis yang sesuai untuk mengatasi luka bakar akibat air keras.
Dalam situasi apapun, penting untuk tetap tenang dan tidak panik saat menghadapi kecelakaan seperti tersiram air keras. Dengan penanganan pertama yang tepat dan cepat, risiko luka bakar yang parah dapat diminimalkan. Jadi, selalu siapkan diri Anda dengan pengetahuan tentang cara penanganan pertama saat tersiram air keras agar dapat bertindak dengan cepat dan tepat saat keadaan darurat terjadi.