Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of East Anglia di Inggris menemukan bahwa mengonsumsi cokelat hitam secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin pada tubuh.
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan penting dalam mengatur kadar gula darah. Resistensi insulin adalah kondisi dimana tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, sehingga kadar gula darah menjadi tidak terkendali dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Studi ini melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa yang memiliki faktor risiko diabetes. Para peserta studi diminta untuk mengisi kuesioner tentang pola makan mereka dan dilakukan pengukuran sensitivitas insulin mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam secara teratur terkait dengan peningkatan sensitivitas insulin, meskipun penelitian ini hanya menunjukkan hubungan korelasi dan bukan hubungan sebab akibat.
Cokelat hitam dikenal mengandung flavonoid, senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Flavonoid juga telah terbukti memiliki efek positif terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta dapat membantu meningkatkan fungsi insulin dalam tubuh.
Meskipun demikian, para peneliti menekankan bahwa konsumsi cokelat hitam sebaiknya tetap dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. Selain itu, cokelat hitam yang mengandung kadar kakao tinggi lebih disarankan daripada cokelat susu atau cokelat putih yang mengandung lebih banyak gula dan lemak.
Dengan temuan ini, para ahli kesehatan menyarankan untuk memasukkan cokelat hitam dalam pola makan sehat secara moderat sebagai bagian dari strategi pencegahan diabetes. Namun, tetap penting untuk menjaga pola makan seimbang dan gaya hidup aktif untuk mengurangi risiko terkena diabetes dan penyakit kronis lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko penyakit.