Festival bulan purnama Shanghai, atau yang dikenal dengan Shanghai Mooncake Festival, merupakan salah satu perayaan tradisional yang sangat populer di kalangan masyarakat China. Festival ini biasanya dirayakan pada malam bulan purnama kedelapan dalam kalender lunar China, yang jatuh pada bulan Agustus atau September.
Festival ini juga menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di Shanghai, karena selain sebagai ajang untuk merayakan tradisi budaya mereka, festival ini juga menjadi tempat untuk bertemu dan bersosialisasi dengan sesama ekspatriat Indonesia.
Salah satu tempat terbaik untuk merayakan Shanghai Mooncake Festival adalah di Old Shanghai, sebuah kawasan kuno yang dipenuhi dengan bangunan-bangunan bersejarah dan warisan budaya yang kaya. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai acara tradisional seperti pertunjukan seni tradisional, pameran lukisan, serta tentunya, berbagai jenis mooncake yang lezat.
Mooncake sendiri merupakan kue bulan yang menjadi simbol dari festival ini. Kue bulan ini terbuat dari campuran tepung beras, gula, minyak, dan berbagai isi seperti kacang, wijen, dan telur. Mooncake biasanya diberikan sebagai hadiah kepada keluarga dan teman-teman sebagai tanda rasa hormat dan kasih sayang.
Selain mooncake, festival ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti balapan perahu naga, pameran seni dan kerajinan tangan, serta pertunjukan musik tradisional. Semua kegiatan ini merupakan paduan budaya yang memperkaya pengalaman para pengunjung dalam merayakan festival bulan purnama Shanghai.
Bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di Shanghai, Shanghai Mooncake Festival juga menjadi momen untuk memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas di antara sesama ekspatriat. Mereka biasanya berkumpul bersama untuk merayakan festival ini dengan cara yang khas, seperti mengadakan acara makan-makan bersama, bermain games tradisional, dan saling bertukar cerita dan pengalaman.
Dengan begitu, Shanghai Mooncake Festival bukan hanya menjadi perayaan tradisional bagi masyarakat China, namun juga menjadi ajang untuk memperkaya hubungan antarbudaya di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang tinggal di Shanghai. Festival ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan memperkuat rasa persatuan dan persahabatan di antara para ekspatriat Indonesia yang tinggal jauh dari tanah air.