Riset ungkap dampak kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak

Kegiatan sedentari, atau aktivitas fisik yang minim atau tidak ada sama sekali, ternyata memiliki dampak yang cukup serius terhadap kesehatan otak seseorang. Hal ini merupakan temuan dari sebuah riset yang dilakukan oleh para ilmuwan.

Riset ini menunjukkan bahwa kegiatan sedentari dapat menyebabkan penurunan kesehatan otak, termasuk penurunan fungsi kognitif, penurunan daya ingat, dan peningkatan risiko terkena berbagai penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Hal ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak akibat kurangnya aktivitas fisik.

Selain itu, kegiatan sedentari juga dapat menyebabkan peningkatan risiko terkena depresi dan kecemasan. Aktivitas fisik yang minim dapat mengganggu keseimbangan hormon dan neurotransmitter di otak, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mental seseorang.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk meningkatkan aktivitas fisik mereka dan mengurangi kegiatan sedentari. Mulailah dengan melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang secara teratur. Selain itu, penting juga untuk menghindari kebiasaan duduk terlalu lama, seperti berdiri atau berjalan setiap jam sekali selama bekerja.

Dengan meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi kegiatan sedentari, kita dapat menjaga kesehatan otak dan mencegah berbagai penyakit neurodegeneratif serta masalah kesehatan mental. Jadi, jangan biarkan diri Anda terlalu lama duduk di tempat dan mulailah untuk aktif bergerak demi kesehatan otak yang optimal.