Puo Nu Futa adalah situs budaya tersembunyi di pulau Kaledupa, salah satu dari empat pulau utama di kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Situs ini merupakan tempat yang sangat penting bagi masyarakat lokal karena merupakan saksi bisu dari sejarah dan warisan budaya mereka.
Puo Nu Futa terletak di desa Tomia, sekitar 15 menit perjalanan darat dari pusat desa. Situs ini terdiri dari sejumlah batu besar yang dipercayai sebagai peninggalan dari zaman prasejarah. Batu-batu tersebut memiliki ukiran dan pola yang rumit, menunjukkan keahlian tinggi dari leluhur masyarakat Kaledupa.
Menurut legenda yang berkembang di kalangan masyarakat setempat, Puo Nu Futa adalah tempat peribadatan dan upacara yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Tempat ini dianggap sebagai pusat spiritual dan keberkahan, sehingga sering kali digunakan sebagai tempat meditasi dan penghormatan oleh penduduk desa.
Sayangnya, Puo Nu Futa belum mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah maupun masyarakat luas. Situs ini masih tergolong tersembunyi dan sulit diakses oleh wisatawan, sehingga potensi pariwisata dan kebudayaan yang dimiliki belum sepenuhnya tergali.
Namun, belakangan ini mulai muncul upaya untuk melestarikan dan mengembangkan Puo Nu Futa sebagai destinasi wisata budaya yang unik dan menarik. Beberapa organisasi non-pemerintah dan komunitas lokal telah berusaha untuk membersihkan dan merawat situs ini, serta mengadakan acara-acara budaya dan seni di sekitar Puo Nu Futa.
Diharapkan dengan upaya ini, Puo Nu Futa dapat menjadi destinasi wisata budaya yang ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, keberadaan situs ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya dan sejarah yang dimiliki.
Dengan demikian, Puo Nu Futa tidak hanya menjadi tempat yang indah secara fisik, tetapi juga menjadi simbol keberagaman budaya dan kekayaan sejarah yang patut dilestarikan dan diapresiasi oleh generasi mendatang. Semoga Puo Nu Futa dapat terus berkembang dan menjadi warisan budaya yang terjaga dengan baik.