Konsumsi air permukaan rentan picu penyakit lambung hingga kanker

Air permukaan merupakan sumber air yang sering digunakan oleh masyarakat untuk keperluan sehari-hari, seperti minum, memasak, dan mandi. Namun, terkadang kita tidak menyadari bahwa konsumsi air permukaan rentan menyebabkan penyakit lambung hingga kanker.

Menurut para ahli kesehatan, air permukaan rentan terkontaminasi oleh berbagai zat kimia berbahaya dan bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Salah satu contoh zat kimia berbahaya yang sering ditemukan dalam air permukaan adalah logam berat seperti arsenik dan merkuri. Konsumsi air yang mengandung logam berat ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh, termasuk lambung.

Selain itu, bakteri seperti E. coli dan coliform juga sering ditemukan dalam air permukaan yang tidak terolah dengan baik. Konsumsi air yang terkontaminasi bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pencernaan, diare, dan bahkan dapat meningkatkan risiko terkena kanker lambung.

Untuk itu, penting bagi kita untuk memperhatikan kualitas air yang kita konsumsi. Pastikan air yang kita minum berasal dari sumber air yang aman dan telah melalui proses pengolahan yang baik. Selain itu, hindari minum air langsung dari sumber air permukaan seperti sungai atau danau tanpa proses pengolahan terlebih dahulu.

Selain itu, kita juga perlu membiasakan diri untuk menjaga kebersihan sumber air dan lingkungan sekitarnya. Hindari pembuangan limbah secara sembarangan ke sungai atau danau, karena limbah tersebut dapat mencemari sumber air dan menyebabkan kontaminasi yang berbahaya bagi kesehatan.

Dengan menjaga kualitas air yang kita konsumsi, kita dapat mencegah risiko terkena penyakit lambung hingga kanker yang disebabkan oleh konsumsi air permukaan yang terkontaminasi. Kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas air adalah langkah awal yang perlu kita lakukan untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kualitas air yang kita konsumsi.