Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) membuka Tourism Information Center (TIC) bagi wisatawan yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Erupsi yang terjadi pada hari Rabu, 6 Oktober 2021, telah menyebabkan kerusakan dan mengancam keselamatan warga sekitar.
TIC ini bertujuan untuk memberikan informasi dan bantuan kepada wisatawan yang terjebak di daerah tersebut. Selain itu, TIC juga akan membantu dalam proses evakuasi dan pemulangan wisatawan ke tempat yang aman.
Erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki telah memicu kepanikan di kalangan wisatawan yang sedang berlibur di sekitar area tersebut. Banyak wisatawan yang merasa khawatir akan keselamatan mereka dan membutuhkan bantuan untuk dapat kembali ke tempat asalnya.
Kemenpar sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan pariwisata di Indonesia, turut berperan aktif dalam penanganan bencana ini. Dengan membuka TIC, diharapkan wisatawan yang terdampak erupsi dapat mendapatkan informasi yang akurat dan bantuan yang diperlukan.
Selain itu, Kemenpar juga telah bekerjasama dengan pihak terkait untuk menyediakan layanan evakuasi dan bantuan medis bagi wisatawan yang membutuhkan. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan wisatawan yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Dengan adanya TIC ini, diharapkan proses evakuasi dan pemulangan wisatawan dapat berjalan lancar dan aman. Kemenpar juga mengimbau kepada seluruh wisatawan yang berada di sekitar area erupsi untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.
Erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki memang menjadi sebuah tragedi yang menyedihkan, namun dengan kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, diharapkan semua wisatawan yang terdampak dapat segera kembali ke tempat asalnya dengan selamat. Semoga keadaan segera pulih dan pariwisata di daerah tersebut dapat kembali berjalan dengan lancar.