Guru Besar dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Bambang Purwantara, M.Sc., Ph.D., menegaskan bahwa air yang disimpan dalam wadah galon polikarbonat aman untuk diminum. Hal ini disampaikan sebagai tanggapan atas kekhawatiran beberapa masyarakat terkait potensi bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh penggunaan wadah galon polikarbonat.
Menurut Prof. Bambang, wadah galon polikarbonat merupakan salah satu jenis wadah yang umum digunakan untuk menyimpan air minum. Bahan polikarbonat yang digunakan dalam pembuatan wadah galon ini diketahui memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap benturan dan suhu tinggi. Selain itu, wadah galon polikarbonat juga mudah dibersihkan dan tidak mudah pecah.
Meskipun demikian, Prof. Bambang menekankan pentingnya perawatan dan pemeliharaan yang baik terhadap wadah galon polikarbonat. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kontaminasi yang dapat membahayakan kesehatan. Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan wadah galon polikarbonat antara lain adalah rutin mencuci wadah dengan air bersih dan deterjen, serta menghindari paparan sinar matahari langsung yang dapat menyebabkan perubahan kimia pada bahan polikarbonat.
Selain itu, Prof. Bambang juga menyarankan agar air minum yang disimpan dalam wadah galon polikarbonat sebaiknya tidak terlalu lama disimpan. Hal ini dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat mengkontaminasi air minum. Sebaiknya air minum dalam wadah galon polikarbonat segera diganti setiap 2-3 hari sekali.
Dengan demikian, Prof. Bambang menegaskan bahwa air dari wadah galon polikarbonat aman untuk diminum asalkan perawatan dan pemeliharaan dilakukan dengan baik. Masyarakat diharapkan untuk tidak terlalu khawatir dan tetap menjaga kebersihan wadah galon polikarbonat serta air minum yang disimpan di dalamnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas air minum untuk kesehatan.
