Dua desa di Indonesia baru-baru ini meraih penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas upaya mereka dalam pembangunan berkelanjutan. Penghargaan ini diberikan kepada Desa Sindupati di Kabupaten Blitar, Jawa Timur dan Desa Bontobahari di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Desa Sindupati mendapatkan penghargaan atas program pengelolaan sampah yang inovatif. Mereka berhasil mengurangi volume sampah yang dihasilkan oleh warga desa melalui program pengolahan sampah menjadi kompos dan pupuk organik. Selain itu, mereka juga melakukan kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menggalakkan penggunaan kantong belanja reusable.
Sementara itu, Desa Bontobahari mendapatkan penghargaan atas upaya mereka dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Mereka berhasil menjaga kelestarian hutan mangrove di sekitar desa dan mengelola sumber daya alam seperti ikan dan rumput laut dengan cara yang berkelanjutan.
Kedua desa ini menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia untuk melakukan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan berdampak positif bagi masyarakat setempat. Penghargaan yang diberikan oleh PBB ini juga menjadi pengakuan atas upaya keras dan kerja keras masyarakat desa dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Semoga dengan adanya penghargaan ini, semakin banyak desa-desa di Indonesia yang terinspirasi untuk melakukan pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Kita semua bisa berperan dalam menjaga bumi ini agar tetap lestari untuk generasi mendatang.
